SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
DALAM DUNIA
KERJA
Ahmad Riza Darmawan (11150406)
JURUSAN AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
BANK BPD JATENG
SEMARANG
2016
Kata pengantar
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji
syukur kehadirat Allah SWT Atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas
yang berjudul “SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM DUNIA KERJA
”. Tugas ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah sistem
informasi manajemen
Penghargaan
yang tulus dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :
Bp. Septia Lutfi selaku dosen mata
kuliah sistem informasi manajemen yang
telah memberikan arahan, petunjuk, dan bimbingan yang berharga selama
penyusunan makalah ini.
Penulis
menyadari sepenuhnya atas keterbatasan baik dari segi ilmu maupun penyampaian yang
tentunya menjadikan makalah ini masih sangat jauh dari sempurna.Oleh karena
itu, kritik dan saran penulis harapkan demi perbaikan.
Wassalaamu’alaikum wr.wb.
Semarang
,16 September 2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem
adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas
bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan. Sistem informasi adalah
kombinasi dari people, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber-sumber
data, prosedur dan kebijakan yang terorganisasi dengan baik yang dapat
menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi dalam
suatu organisasi. Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi
antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware),
perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi
(jaringan) dan data yang disimpan (sumber daya data). Seiring dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sistem informasi memberikan
peran yang sangat penting dalam dunia bisnis sehingga seringkali orang
menggunakan keunggulan sistem informasi yang ia gunakan sebagai kunci strategi
bisnis.
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang
mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah
perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya,
sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah
perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu
perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam
mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya
akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.
Jadi
sistem informasi manajemen adalah Sistem
perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi
manfaat manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen
untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau strategi
bisnis
BAB 2
PEMBAHASAN
Semua
kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan memerlukan informasi. Demikian pula
sebaliknya, semua kegiatan menghasilkan informasi, baik yang berguna bagi
perusahaan yang melaksanakan kegiatan tersebut maupun bagi perusahaan lain
diluar perusahaan yang bersangkutan, oleh sebab informasi berguna untuk semua
macam dan bentuk kegiatan dalam perusahaan. Apabila sistem
informasi manajemen dirancang dan dilaksanakan dengan baik, maka akan banyak
manfaat yang bisa diperoleh manajemen perusahaan, yaitu mempermudah manajemen
dan membantu serta menunjang proses pengambilan keputusan manajemen. Karena
sistem informasi manajemen menyediakan informasi bagai manajemen perusahaan
dimana sistem informasi manajemen tersebut dilaksanakan.
Sebagai masukan dalam proses pengambilan
keputusan informasi memegang peranan penting. Pentingnya peranan informasi bagi
pemimpin adalah untuk mengambil keputusan sebagai dasar tindakan di masa
mendatang. Suatu keputusan yang dihasilkan dengan tidak berdasarkan pada
penggunaan informasi yang tepat akan berakibat pada pengambilan keputusan yang
cukup fatal dan tidak dapat dipergunakan untuk mencapai tujuan.Manajemen
menggunakan informasi untuk dua tujuan yaitu perencanaan dan pengawasan.
Perencanaan terjadi sebelum pelaksanaan aktivitas organisasi. Tujuan yang
ditentukan oleh proses perencanaan harus dicapai dengan aktivitas itu. Meskipun
perencanaan meliputi semua tingkat organisasi, tetapi kebanyakan terjadi pada
tingkat keputusan strategis dan taktis
Dalam
manfaat dan peranan sistem informasi manajemen seorang pemimpin dapat mengikut
sertakan orang lain dalam arti memikirikan masalah bersama-sama dan bersama
pula bertanggung jawab dalam pencapaian tujuan perusahaan Hampir di seluruh
sektor bisnis di dunia ini menggunakan sistem informasi di perusahaan mereka.
Bukan hanya itu, mereka pun selalu berusaha melakukan berbagai macam cara untuk
menggembangkan sistem informasi yang digunakan di perusahaan mereka. Hal
tersebut disebabkan karena sistem informasi memegang peranan yang cukup penting
dalam bisnis mereka. Adapun peranan dan fungsi utama dari sistem informasi
adalah..
1.Mendukung
Operasi Bisnis .
Mulai
dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem informasi
menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari.
Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan Sistem
Informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai
fungsi bisnis menjadi kritis/penting.
2. Mendukung Pengambilan Keputusan
Managerial.
Sistem
informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan
menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para
manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari
keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan
yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.
3. Mendukung Keunggulan Strategis.
Sistem
informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan
bersaing di pasar.
Penjelasan
lebih mendalam mengenai fungsi utama sistem informasi dalam suatu organisasi
akan dijelaskan pada bagian klasifikasi sistem informasi di bawah ini:
Klasifikasi Sistem Informasi pada prakteknya,
berbagai peranan tersebut diintegrasi menjadi suatu gabungan atau fungsi-silang
(cross-functional) sistem informasi yang menjalankan berbagai fungsi,
1. Sistem Informasi untuk Operasi Bisnis
Sistem Informasi Operasi memproses data
yang berasal dari dan yang digunakan dalam kegiatan usaha. Peranan sistem
informasi untuk operasi bisnis adalah untuk memproses transaksi bisnis,
mengontrol proses industrial, dan mendukung komunikasi serta produktivitas
kantor secara efisien.
2. Sistem Informasi untuk Pengambilan
Keputusan Manajemen.
Sistem
informasi manajemen atau SIM (management information system) adalah sistem
informasi yang dirancang untuk menyediakan informasi akurat, tepat waktu, dan
relevan yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh para manajer. Konsep
SIM adalah meniadakan pengembangan yang tidak efisien dan
penggunaan
komputer yang tidak efektif. Konsep SIM sangat penting untuk sistem informasi
yang efektif dan efisien oleh karena, Menekankan
pada orientasi manajemen (management orientation) dari pemrosesan informasi
pada bisnis yang bertujuan mendukung pengambilan keputusan manajemen
(management decision making).Menekankan bahwa kerangka sistem (system
framework) harus digunakan untuk mengatur penggunaan sistem informasi.
Penggunaan sistem informasi pada bisnis harus dilihat sebagai suatu integrasi
dan berhubungan, tidak sebagai proses yang berdiri sendiri.
Sistem
informasi manajemen (SIM) dapat menolong perusahaan untuk :
1. Meningkatkan efisiensi operasional
Investasi
di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi
lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan
strategi keunggulan biaya (low-cost leadership).Dengan menanamkan investasi
pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan
untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan
besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki
persaingan pasar.
Selain itu, cara lain yang dapat
ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun
hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
2. Memperkenalkan inovasi dalam bisnis
Penggunaan
ATM (automated teller machine) dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari
inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat
memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung
beberapa tahun. Penekanan
utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran
(switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau
pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi
penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh
perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan
sistem reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan segan utnuk
menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.
3. Membangun sumber-sumber informasi
strategis
Teknologi
sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi
strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini
berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan
telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatihend users.Sistem
informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis
(strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung
strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga
dalam meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari
perusahaan. Sebagai contoh, banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis
komputer tentang konsumen mereka untuk membantu merancang kampanye pemasaran
untuk menjual produk baru kepada konsumen.
PENUTUP
Kesimpulan
Setiap
organisasi dalam menjalankan aktivitasnya selalu memerlukan informasi dalam pengambilan
keputusan. Informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan adalah
merupakan suatu data yang diproses terlebih dahulu sehingga menghasilkan sebuah
informasi dan proses ini dinamakan Sistem Informasi. Manajemen. Sistem
Informasi Manajemen adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu
(intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan
pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Sekolah
merupakan salah satu organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan. Dalam menjalankan
aktivitasnya sekolah memerlukan Sistem Informasi Manajemen yang
digunakan dalam pengambilan keputusan terutama bagi kepala sekolah dalam mengelola
pendidikan di sekolah sehingga tujuan pendidikan dari sekolah tersebut dapat
dicapai sesuai dengan rencana awal yang telah di tentukan sebelumnya.
Saran
Sebaiknya
sistem informasi manajemen dalam dunia kerja harus digunakan secara maksimal
dan efisien ,sehingga dalam dunia dunia kerja akan terciptanya tujuan yang
jelas.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.gudangmateri.com/2010/07/komponen-sistem-informasimanajemen.
html
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2178808-peran-sistem-informasimanajemen-
sekolah/#ixzz1q8ifSaxw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar