Kamis, 10 November 2016

PPT INTREGASI SISTEM DALAM SIM

PPT RIZA by rizadarmawan on Scribd

INTREGASI SISTEM DALAM SISTEM INFORMASI MANJEMEN

INTREGRASI SISTEM DALAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Ahmad Riza Darmawan (11150406) JURUSAN AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BANK BPD JATENG SEMARANG 2016   Kata pengantar Assalamu’alaikum wr.wb Puji syukur kehadirat Allah SWT Atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNTUK MENYONGSONG TEKNOLOGI INFORMASI ”. Tugas ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah sistem informasi manajemen Penghargaan yang tulus dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Bp. Septia Lutfi selaku dosen mata kuliah sistem informasi manajemen yang telah memberikan arahan, petunjuk, dan bimbingan yang berharga selama penyusunan makalah ini. Penulis menyadari sepenuhnya atas keterbatasan baik dari segi ilmu maupun penyampaian yang tentunya menjadikan makalah ini masih sangat jauh dari sempurna.Oleh karena itu, kritik dan saran penulis harapkan demi perbaikan. Wassalaamu’alaikum wr.wb. Semarang ,3 November 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem informasi digunakan untuk mempresentasikan informasi untuk pengelolaan pengambilan keputusan dan menjalankan aktivitas-aktivitas yang terkait dalam suatu instansi. Berbagai pihak organisasi menggunakan teknologi informasi untuk membantu mempermudah dalam melakukan pekerjaannya. Perkembangan teknologi yang pesat mendorong suatu proses bisnis khususnya bagi organisasi atau perusahaan yang memiliki skala yang besar dalam melakukan kegiatannya. Dengan adanya kebutuhan ini, dibutuhkan suatu sistem informasi yang lebih spesifik. Sistem informasi yang lebih spesifik ini dinamakan sistem informasi terintegrasi atau disebut juga dengan Enterprise Information System (SIE). SIE mengacu kepada sebuah wadah untuk memungkinkan suatu perusahaan menerapkan dan menyusun proses bisnis yang terjadi dalam perusahaan tersebut. Sistem informasi ini diperlukan untuk mempermudah integrasi dari banyaknya kebutuhan data dan informasi sebuah perusahaan yang berjumlah besar.Sistem informasi terintegrasi ini diterapkan untuk menangani munculnya kebutuhan akan suatu alat untuk menggabungkan berbagai informasi yang terdapat di bagian-bagian tertentu dari sebuah perusahaan atau organisasi. Sistem informasi dari masing-masing bagian perusahaan akan lebih mudah untuk dikelola jika dipadukan melalui SIE. Akses terhadap informasi akan lebih cepat dan mudah untuk dilakukan baik dari pihak pusat maupun pihak cabang perusahaan yang berkaitan.Kemudahan penggunaan aplikasi yang terintegrasi ini menjadi suatu simbol pengembangan sistem informasi. 1.2. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari integasi sistem ? 2. Apa saja kegunaan sistem integrasi dalam sistem informasi manajemen ? 3. Bagaimana metode yang dapat dipergunakan dalam membangun sistem integrasi ? 4. Apa contoh implementasi integrasi sistem ? 1.3. Tujuan 1. Membarikan informasi dan referensi kepada pembaca tentang sistem integrasi. 2. Mengetahui konsep dari integrasi sistem. 3. Mengetahui metode yang digunakan dalam membangaun sistem integrasi ? 4. Mengetahui contoh implementasi sistem integrasi. BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengertian Integrasi Sistem Integrasi merupakan pembauran sehingga menjadi kesatuan yang utuh sedangkan system merupakan perangkat atau unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas ( Kamus Besar Bahasa Indonesia ). Defenisi lain mengenai system adalah suatu susunan teratur atau konsepsi yang saling tergantung. Menurut kamus Webster’s Unabridged, sistem merupakan elemen elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi. Integrasi sistem yaitu pembauran atau hubungan antara satu sistem dengan sistem yang lain yang saling berkaitan. Integrasi sistem informasi manajemen merupakan hubungan antara sistem manajemen perusahaan maupun hubungan antara sub sistem sistem informasi manajemen. 2.2. Kegunaan Sistem Integrasi dalam Sistem Informasi Manajemen Dalam perusahaan, integrasi sistem informasi sangat diperlukan karena terdapat kegunaan yang dapat membantu manajemen seperti : a. Adanya kebutuhan untuk bekerja sama antar unit dalam perusahaan. Dalam perusahaan yang terdiri dari berbagai unit tekadang antara satu unit dengan unit lainnya saling membutuhkan informasi baik mengenai harga transfer dan sebagainya. b. Terjadinya pengolahan data antar sistem informasi tiap bagian yang saling terkait, sehingga untuk melengkapi suatu informasi dibutuhkan pertukaran informasi dengan sistem yang lain. Dalam hal ini sangat mempengaruhi kelengkapan dari pada informasi. c. Dapat memungkinkan penyediaan realtime pengaksesan data. 2.3. Metode yang Digunakan dalam Membangaun Sistem Integrasi 1. Vertical Integration, merupakan proses mengintegrasikan sub-sub sistem berdasarkan fungsionalitas dengan menghubungkan sub-sub sistem yang sudah ada tersebut supaya bisa berinteraksi dengan sistem terpusat dengan tetap berpijak pada arsitektur sub sistem yang lama. Metode ini memiliki keuntungan yaitu dapat dilakukan dengan cepat dan hanya melibatkan beberapa entitas development yang terkait dalam proses pembuatan sistem lama. Kelemahannya, metode ini tidak memungkinkan untuk mengimplementasikan fungsi-fungsi baru atau proses bisnis baru ke dalam sub-sistem yang sudah ada karena effort lebih tinggi ada di proses “mempelajari” arsitektur sistem lama dan menjadikannya acuan untuk membuat sistem terintegrasi. Untuk menghadirkan ekspansi fungsionalitas atau proses bisnis baru adalah harus membuat sub-sistem baru. 2. Star Integration, adalah proses mengintegrasikan sistem dengan cara menghubungkan satu sub sistem ke semua sub-sub sistem lainnya. Sebuah fungsi bisnis yang diimplementasikan dalam sebuah sub sistem akan di-broadcast ke semua sub-sub sistem lain yang dependen terhadap fungsi bisnis tersebut supaya dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Untuk integrasi sistem dengan ruang lingkup kecil atau menengah dan dengan pemisahan fungsi bisnis yang jelas dan spesifik, metode integrasi ini layak untuk dipertimbangkan. Namun jika fungsi bisnis banyak terlibat di beberapa sub sistem secara dependen, pada akhir proses integrasi sistem akan terlihat sedikit “kekacauan” dalam diagram proses interkoneksi antar sub sistem akan tampak seperti spaghetti. Efeknya, biaya perawatan dan ekspansi sistem di masa yang akan datang akan memerlukan effort yang sangat berat untuk mempelajari skema integrasi sistem berikut dependency-nya. 3. Horizontal Integration, atau ada yang mengistilahkan dengan Enterprise Service Bus (ESB), merupakan sebuah metode yang mengintegrasikan sistem dengan cara membuat suatu layer khusus yang berfungsi sebagai interpreter, dimana semua sub-sub sistem yang sudah ada akan berkomunikasi ke layer tersebut. Model ini lebih menawarkan fleksibilitas dan menghemat biaya integrasi, karena yang perlu difokuskan dalam implementasi proses pengintegrasian hanya layer interpreter tersebut. Untuk menangani ekspansi proses bisnis juga hanya perlu diimplementasikan di layer interpreter itu juga, dan sub sistem baru yang akan menangani interface dari proses bisnis ekstensi tersebut akan berkomunikasi langsung ke layer, dan layer akan menyediakan keperluan-keperluan data/interface untuk sub sistem lain yang memerlukannya. 2.4. Contoh Implementasi Integrasi Sistem Sistem Informasi Pemerintahan Kabupaten yang saling terintegrasi. Apabila ada Sistem Informasi Pemerintahan Kabupaten yang saling terintegrasi, administrasi perencanaan tidak perlu lagi menghabiskan kertas untuk melakukan asistensi ke pihak-pihak yang berkompeten seperti Bappeda atau bagian hukum karena semua sudah mempunyai akses ke dalam sistem baik itu dari subag perencanaan di unit kerja maupun dari Bappeda/Bag. Hukum, cukup dari meja kerja masing melakukan tugasnya. Contoh lainnya, laporan kinerja pelaporan realisasi kinerja/keuangan yang biasanya harus disetor ke Bappeda, Bagian Pembangunan, dan Bagian Keuangan tidak perlu lagi di cetak dengan demikian penghematan anggaran dapat terjadi. Namun saya mencoba untuk melihat kemungkinan sistem informasi yang dapat diintegrasikan untuk meningkatkan efisiensi kerja administrasi di pemerintahan. Sistem Informasi Keuangan Berhubungan langsung dengan Aplikasi Perencanaan dan pelaporan yang memungkinkan akuntabilitas keuangan dapat terjaga. 1. Sistem Informasi Kepegawaian :  Langsung dikelola oleh sub bagian kepegawaian di masing-masing unit sesuai dengan otoritas yang dimiliki.  Struktur jabatan.  Mutasi.  Format Draft Surat yang berhubungan dengan kepegawaian seperti SK Kenaikan Pangkat, KP4, SK Kenaikan Gaji Berkala, Surat Izin/Cuti dll.\  Format DUK.  Absensi 2. Sistem Informasi Persuratan  Terdapat Form Pengisian untuk membuat surat2 dinas yang dibuat secara berjenjang mulai dari bawah hingga kepada pejabat yang bertanda tangan.  Format surat Ranperda, SK, Undangan, Surat Tugas, Telaahan staf dll  Terhubung dengan SMS center yang akan mengirim pesan singkat sesuai dengan peruntukan surat yang diterbitkan ini dapat dilakukan karena terhubung dengan database pegawai di aplikasi kepegawaian. 3. Sistem Informasi Barang Daerah  Dikelola langsung oleh pengurus/penyimpan barang unit kerja masing2.  Berhubungan dengan aplikasi kepegawaian sehingga dapat diketahui siapa pemakai barang. 4. Sistem Informasi Gaji  Berhubungan langsung dengan database pegawai sehingga perhitungan gaji disesuikan dengan data pegawai yang telah ada di aplikasi kepegawaian.  Format cetak untuk ampra, daftar gaji, SPP Gaji dll. BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan 1. Integrasi sistem yaitu pembauran atau hubungan antara satu sistem dengan sistem yang lain yang saling berkaitan. Integrasi sistem informasi manajemen merupakan hubungan antara sistem manajemen perusahaan maupun hubungan antara sub sistem sistem informasi manajemen. 2. Kegunaan Sistem Integrasi dalam Sistem Informasi Manajemen • Adanya kebutuhan untuk bekerja sama antar unit dalam perusahaan • Untuk melengkapi suatu informasi dibutuhkan pertukaran informasi dengan sistem yang lain. • Dapat memungkinkan penyediaan realtime pengaksesan data. 3. Metode yang Digunakan dalam Membangaun Sistem Integrasi • Vertical Integration, merupakan proses mengintegrasikan sub-sub sistem berdasarkan fungsionalitas dengan menghubungkan sub-sub sistem yang sudah ada tersebut supaya bisa berinteraksi dengan sistem terpusat dengan tetap berpijak pada arsitektur sub sistem yang lama. • Star Integration, adalah proses mengintegrasikan sistem dengan cara menghubungkan satu sub sistem ke semua sub-sub sistem lainnya. • Horizontal Integration, atau ada yang mengistilahkan dengan Enterprise Service Bus (ESB), merupakan sebuah metode yang mengintegrasikan sistem dengan cara membuat suatu layer khusus yang berfungsi sebagai interpreter, dimana semua sub-sub sistem yang sudah ada akan berkomunikasi ke layer tersebut. 4. Contoh Implementasi Integrasi Sistem pada Sistem Informasi Pemerintahan Kabupaten yang saling terintegrasi. Apabila ada Sistem Informasi Pemerintahan Kabupaten yang saling terintegrasi, administrasi perencanaan tidak perlu lagi menghabiskan kertas untuk melakukan asistensi ke pihak-pihak yang berkompeten seperti Bappeda atau bagian hukum karena semua sudah mempunyai akses ke dalam sistem baik itu dari subag perencanaan di unit kerja maupun dari Bappeda/Bag. Hukum, cukup dari meja kerja masing melakukan tugasnya.

Kamis, 03 November 2016

PPT SIM UNTUK MENYONGSONG TEKNOLOGI INFORMASI

sim untuk menyongsong teknologi informasi by rizadarmawan on Scribd

SIM UNTUK MENYONGSONG TEKNOLOGI INFORMASI



SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
UNTUK MENYONGSONG TEKNOLOGI INFORMASI
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNum0K3jn90ROA7Q4G0QhH7VEJOH4neqikWlk8Kd6SmpF6pxl1rvE73UvsfSKEbzVqDWze_3wvoSN_Vy8v0BpBsKhV9g2ZSXcHF2AE5cxJKeZQLsZ_avOS4qWo0i0sns7nZF97rJ3xf70/s1600/logo.png

                               Ahmad Riza Darmawan (11150406)



JURUSAN AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
BANK BPD JATENG
SEMARANG
2016


Kata pengantar
Assalamu’alaikum wr.wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT Atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNTUK MENYONGSONG TEKNOLOGI INFORMASI  ”. Tugas ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah sistem informasi manajemen
Penghargaan yang tulus dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada
Bp. Septia Lutfi selaku dosen mata kuliah sistem informasi manajemen  yang telah memberikan arahan, petunjuk, dan bimbingan yang berharga selama penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya atas keterbatasan baik dari segi ilmu maupun penyampaian yang tentunya menjadikan makalah ini masih sangat jauh dari sempurna.Oleh karena itu, kritik dan saran penulis harapkan demi perbaikan.

Wassalaamu’alaikum wr.wb.




                                                                        Semarang ,27 Oktober 2016










BAB I
PENDAHULUAN




1.1 Latar Belakang
Di era globalisasi, kehadiran teknologi sangat mempengaruhi segala bidang kehidupan baik ekonomi, pendidikan, pertahanan keamanan maupun bidang lainnya. Terlebih dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi yang selalu berkembang dan semakin canggih dengan penemuan-penemuan barunya baik dari ukuran, bentuk, kemampuan dan kecepatannya. Hal ini  membawa perubahan yang besar bagi kehidupan manusia. Manusia harus selalu update perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta berpikir lebih maju untuk menghadapi persaingan, memenuhi kebutuhan serta memudahkan manusia dalam mencari informasi maupun menerima informasi. Sehingga saat ini jarak dan waktu tidak lagi menjadi penghalang dalam berkomunikasi.
Organisasi dalam bidang pendidikan yang merupakan organisasi non profit bidang pemerintahan misalnya sekolah juga memerlukan komunikasi dalam menjalankan roda organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Menurut penelitian seorang pakar komunikasi(dalam Usman, 2009:419) menyimpulkan bahwa sekitar 75% – 90% waktu kerja digunakan pimpinan atau manajer untuk berkomunikasi. Komunikasi memang penting dilakukan untuk menyampaikan atau menerima informasi yang akan berguna sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan. Maka organisasi pendidikan hendaknya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara optimal dalam proses SIM sehingga akan memudahkan manajer dalam memperoleh informasi yang relevan dan dibutuhkan tanpa harus menghabiskan banyak waktu. Selain itu penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sangat diperlukan dalam mencapai tujuan pendidikan. Karena melalui pengembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan muncullah berbagai jenis kegiatan yang berbasis teknologi seperti e-learning, e-library dan sebagainya.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa pengertian sistem informasi manajemen dan teknologi informasi?
b. Apa tujuan sistem informasi manajemen dan fungsi teknologi informasi?
c. Bagaimana hubungan antara sistem informasi manajemen dengan teknologi informasi?



1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari makalah kami ini adalah sebagai berikut :
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan pengertian sistem informasi manajemen dan teknologi informasi
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui apa saja tujuan sistem informasi manajemen dan teknologi informasi
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui bagaimana hubungan dari sisistem informasi manajemen dengan teknologi informasi





















BAB II
Pembahasan
            Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

            Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel)
Dalam konteks bisnis, Information Technology Association of America menjelaskan :
Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar, teks dan numerik oleh mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi.Istilah dalam pengertian modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard Business Review, di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa "teknologi baru belum memiliki nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi (TI). "Beberapa bidang modern dan muncul teknologi informasi adalah generasi berikutnya teknologi web, bioinformatika, ''Cloud Computing'', sistem informasi global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain.





Teknologi informasi dewasa ini menjadi hal yang sangat penting karena sudah banyak organisasi yang menerapkan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan organisasi. Teknologi Informasi diterapkan guna untuk pengelolaan informasi yang pada saat ini menjadi salah satu bagian penting karena :
(1) karena meningkatnya kompleksitas dari tugas manajemen,
(2) karena pengaruh ekonomi internasional (globalisasi),
(3) karena perlunya waktu tanggap (respons time) yang lebih cepat,
(4) karena tekanan akibat dari persaingan bisnis.

Fungsi Teknologi Informasi
Berbicara mengenai fungsi teknologi informasi, terdapat enam fungsi teknologi informasi yaitu :

1. Fungsi Teknologi informasi sebagai Penangkap (Capture)
           
Mengkompilasikan catatan untuk catatan rinci dari aktivitas aktivitas. Misalnya menerima inputan dari keyboard, scanner, mic, dsb.

2. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pengolah (Processing)

Fungsi teknologi informasi ini mengkompilasikan catatan rinci aktivitas, misalnya menerima input dari keyboard, scanner, mic dan sebagainya.
Mengolah atau memproses data masukan yang diterima untuk menjadi informasi. Pengolahan atau pemrosesan data dapat berupa konversi (pengubahan data ke bentuk lain), analisis (analisis kondisi), perhitungan (kalkulasi), sintesis (penggabungan) segala bentuk data dan informasi.

3. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Menghasilkan (Generating)
Fungsi teknologi informasi ini menghasilkan atau mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk yang berguna, misalnya laporan, table, grafik dan sebagainya.

4. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Penyimpan (storage)

Fungsi teknologi informasi ini merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnya saja disimpan ke harddisk, tape, disket, CD (compact disc) dan sebagainya.




5. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pencari Kembali (Retrifal)
Fungsi teknologi informasi ini menelusuri, mendapatkan kembali informasi atau menyalin data dan informasi yang sudah tersimpan, misalnya mencari supplier yang sudah lunas dan sebagainya.



6. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Transmisi (Transmission)

Fungsi teknologi informasi ini mingirim data dan informasi dari suatu lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalnya saja mengirimkan data penjualan dari user A ke user lainnya.

Tujuan Teknologi Informasi
Tujuan Teknologi Informasi adalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan pekerjaan. Jadi dapat dikatakan karena dibutuhkannya pemecahan masalah, membuka kreativitas dan efisiensi manusia dalam melakukan pekerjaan, menjadi penyebab atau acuan diciptakannya teknologi informasi. Dengan adanya teknologi informasi membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan efisien.

Hubungan sistem informasi manajemen terhadap teknologi informasi
Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen.
Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi akan
*lebih cepat
*lebih luas sebarannya
*lebih lama penyimpannya.


Hubungannya sama-sama bergerak di bidang informasi (pengolahan) , dan teknologi informasi merupakan bagian dari sistem informasi. Karena sistem informasi dapat tersusun oleh beberapa teknologi informasi. sehingga apabila teknologi informasi mengalami kerusakan maka mempengaruhi Sistem informasi atau sistem informasi juga akan mengalami gangguan.


























PENUTUP
Kesimpulan
1.      Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis.
2.      Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi.
3.      Fungsi Teknologi Informasi
-          Fungsi Teknologi informasi sebagai Penangkap (Capture)
-          Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pengolah (Processing)
-          Fungsi Teknologi Informasi sebagai Menghasilkan (Generating)
-          Fungsi Teknologi Informasi sebagai Penyimpan (storage)
-          Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pencari Kembali (Retrifal)
-          Fungsi Teknologi Informasi sebagai Transmisi (Transmission)
4.      Tujuan Teknologi Informasi
Tujuan Teknologi Informasi adalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan pekerjaan.
5.      Hubungan sistem informasi manajemen terhadap teknologi informasi
Hubungannya sama-sama bergerak di bidang informasi (pengolahan) , dan teknologi informasi merupakan bagian dari sistem informasi. Karena sistem informasi dapat tersusun oleh beberapa teknologi informasi. sehingga apabila teknologi informasi mengalami kerusakan maka mempengaruhi Sistem informasi atau sistem informasi juga akan mengalami gangguan.



Saran
Kita harus mempelajari mengenai Sistem Informasi Manajemen untuk menyongsong Teknologi Informsi supaya kita tau pentingnya teknologi informasi dalam SIM untuk kehidupan sehari-sehari.












DAFTAR PUSTAKA

http://www.gudangmateri.com/2010/07/komponen-sistem-informasimanajemen.
html
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2178808-tujuan-fungsi-teknologi-informasi-
sekolah/#ixzz1q8ifSaxw